Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Sleman, didominasi oleh pemilih pemula. Pemilih generasi Z dengan usia antara 17 sampai 24 tahun sebanyak 135.151 pemilih. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, KPU Sleman juga terus melakukan pendidikan pemilih salah satunya dengan sosialisasi pemilu dengan metode tatap muka.
Senin, 4 November 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kapanewon Turi melakukan sosialisasi Pilkada Kabupaten Sleman 2024 di SMK Insan Cendekia Yogyakarta. Kegiatan sosialisasi ini sangat penting bagi pemilih pemula ini untuk diberikan gambaran terkait dengan Pilkada Sleman. Tujuan dilaksanakan acara ini untuk mengenalkan pemilu kepada pemilih pemula agar dapat menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar.
Kepala SMK Insan Cendekia Yogyakarta, Ibu Ina Dwiati, S. Psi., M. Pd., berharap siswa-siswa yang menjadi pemilih pemula ini bisa memanfaatkan sosialisasi Pilkada dengan baik, terutama terkait informasi hoaks yang beredar di tengah-tengah mereka untuk bisa dipilih dan dipilah berita-berita yang baik dan benar.
Pada akhir sosialisasi, PPK Kapanewon Turi menghimbau para siswa yang telah memiliki hak pilih untuk berbondong-bondong datang ke TPS di tanggal 27 November untuk memilih calon bupati dan calon wakil bupati Sleman lima tahun mendatang.
                
                
                
                
                